Mengenal Generasi Monster “Godzilla” Nissan GT-R

                                                                  Nissan GT-R R35. 

Nissan GT-R

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Loncat ke navigasiLoncat ke pencarian

Nissan GT-R (R35)
Informasi
Produsen	Nissan
Masa produksi	Desember 2007 – sekarang
Perakitan	Jepang: Tochigi, Tochigi
Perancang	Hiroshi Hasegawa dan Shiro Nakamura
Bodi & rangka
Kelas	Mobil sport
Bentuk kerangka	Coupé 2-pintu
Tata letak	Mesin depan, penggerak semua roda
Platform	Premium Midship
Penyalur daya
Mesin	3.8 L VR38DETT twin-turbo V6
Transmisi	Kopling ganda 6-kecepatan
Dimensi
Jarak sumbu roda	2780 mm (109,4 in)
Panjang	4656–4671 mm (183,3–183,9 in)
Lebar	1895–1902 mm (74,6–74,9 in)
Tinggi	1369–1372 mm (53,9–54,0 in)
Berat kosong	1740 kg (3840 pon)
Kronologi
Pendahulu	Nissan Skyline GT-R

Nissan GT-R adalah sebuah mobil sport yang dibuat oleh Nissan, dikeluarkan di Jepang pada tanggal 6 Desember 2007, Amerika Serikat pada tanggal 7 Juli 2008, dan seluruh dunia pada bulan Maret 2009.^[1][2][3] Mobil ini merupakan penerus dari jajaran Skyline GT-R.

Daftar isi

• 1Sejarah
  • 1.1Nissan Skyline GT-R
• 2Model
• 3Produksi
• 4Spesifikasi
• 5Desain
• 6Referensi

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Nissan Skyline GT-R[sunting | sunting sumber]

Antara tahun 1969 hingga 1974, dan antara tahun 1989 hingga 2002, Nissan mencoba memproduksi versi performa yang lebih tinggi dari jajaran Skyline yang kemudian disebut sebagai Nissan Skyline GT-R.

Sama seperti Skyline GTR sebelumnya, Nissan GTR merupakan mobil sport berpenggerak empat roda dan menggunakan mesin 6 silinder twin-turbo, dan "darah" dari Skyline GTR terlihat jelas dari desain lampu belakangnya yang membulat. Bedanya, walaupun masih memakai mesin 6 silinder twin-turbo, mesin Skyline GTR yang legendaris, RB26DETT, telah diganti dengan mesin VR38DETT yang berkonfigurasi V serta dengan isi slinder yang lebih besar, yaitu 3.800 CC (di mana sebelumnya, RB26DETT mempunyai kapasitas 2.600 CC).

Nissan GT-R, walaupun tidak lagi mencantumkan nama "Skyline" lagi, masih termasuk dalam generasi penerus mobil sport NIssan Skyline GT-R, dan oleh sebab itu juga, kode sasisnya CBA-R35 (DBA-R35 untuk model 2013), atau biasa disebut R35, dan oleh sebab itu juga, mobil ini sering dipanggil oleh sebutan yang aslinya dipersembahkan untuk Nissan Skyline GT-R BNR32, yaitu The Godzilla.

Model[sunting | sunting sumber]

2 model konsep terhadap Nissan GTR pernah ditampilkan di beberapa acara motor show dan beberapa video game. Konsep yang pertama ditampilkan di Tokyo Motor Show tahun 2001 dan ditampilkan di video game buatan Poliphony Digital, Gran Turismo 4.

Konsep yang kedua, atau yang dikenal dengan sebutan Nissan GTR Proto, ditampilkan di Tokyo Motor Show tahun 2005, dan ditampilkan di video game buatan EA, Need for Speed: ProStreet.

Produksi[sunting | sunting sumber]

Versi resmi Nissan GT-R ditampilkan pada acara 2007 Tokyo Motor Show, dan dilansir di Jepang pada 6 Desember 2007. Di Indonesia Nissan GT-R secara resmi diluncurkan pada 7 Juli 2008. Karena mesin dan sistem transminsinya merupakan buatan tangan pekerja terlatih, produksi Nissan GTR dibatasi menjadi 1000 unit per bulan.

Spesifikasi[sunting | sunting sumber]

Mesin VR38DETT

Nissan GT-R menggunakan mesin VR38DETT, 3799 cc (3,8 L; 231,8 cu in) DOHC V6.^[4] Dua turbocharger paralel buatan Ishikawajima-Harima Heavy Industries (IHI) menambah induksi tenaga.^[5] GT-R yang diproduksi tahun 2007 sampai 2010 menghasilkan tenaga 485 PS (357 kW; 478 hp) pada 6400 rpm dengan torsi 434 lb⋅ft (588 N⋅m) pada 3200–5200 rpm.^[6] Mesin ini juga memenuhi standar Kendaraan dengan Emisi Ultra Rendah dari California Air Resources Board.^[7] Berat kosong 1730 kg (3810 pon) atau 1736 kg (3827 pon) dengan kantong udara samping dapat tercapai berkat penggunaan sasis baja dan aluminium untuk kap mesin, bagasi, dan pintu.^[8] Transmisi dual clutch semi otomatis 6 percepatan yang didesain oleh BorgWarner dipasang di belakang. Transmisi ini dibuat oleh Aichi Machine Industry^[9] dan disinergikan dengan sistem ATTESA E-TS untuk menyediakan tenaga bagi seluruh empat roda. Ade tiga mode shift^[10] yang dapat dipilih sesuai situasi dan kondisi.^[11] Pada tahun 2010, keluaran tenaga dan torsi mesin ditingkatkan menjadi 390 kW (530 PS; 520 hp) @ 6400 rpm dan 612 N·m (451 lbf·ft) pada 3200–6000 rpm. Model yang diproduksi tahun 2012 ditingkatkan lagi tenaganya menjadi 404 kW (549 PS; 542 hp pada 6400 rpm dan torsi 628 N·m (463 lbf·ft) @ 3200–5800 rpm). Pada masa depan, tidak tertutup kemungkinan akan ada versi hibrida dari GT-R.^[12]

Desain[sunting | sunting sumber]

Shiro Nakamura, kepala desain Nissan, mengatakan bahwa desain Nissan GT-R terinspirasi dari seri robot raksasa Gundam. Nakamura juga menyatakan GT-R adalah mobil unik karena bukan berasal dari salinan mobil sport yang dirancang di Eropa, melainkan benar-benar mencerminkan kebudayaan Jepang. Nakamura mencatat bahwa garis persegi dan ventilasi GT-R dipengaruhi oleh desain robot Gundam. Desainer Nissan Amerika memahat tiga perempat belakang kendaraan, sementara desainer Eropa mereka memahat garis atap. Polyphony Digital, pencipta seri video game balap Gran Turismo, terlibat dalam pengembangan nilai GT-R itu sendiri, yang telah dikontrak untuk merancang tampilan layar dasbor multifungsi GT-R.

1. Prince Skyline Deluxe (1957)

Berawal dari platform Prince Skyline Deluxe tahun 1957, mobil ini awalnya bukan dibuat oleh Nissan. Tetapi oleh Prince Automobile. Dengan mesin berbekal mesin 1.500 cc 4 silinder, memiliki tenaga sebesar 60 dk. Mobil ini dibuat untuk pasar mobil mewah pada pembuatan pertamanya.
2. Prince Skyline Sport (1962)

Mobil ini didesain oleh desainer terkenal asal Italia Giovanni Michelotti. Dibuat dengan bodi hand-built, mobil ini dijual beberapa ratus unit saja. Dibekali mesin 1.900 cc 4 silinder, Prince Skyline memiliki tenaga hingga 91 dk.

3. Skyline 2000 GT-R (1969)

Ini adalah generasi pertama dari Skyline GT-R, versi performa tinggi dari Skyline dengan koe bodi KPGC10. Mesinnya berkode S20 2.000cc 6 silinder, dengan output tenaga sebesar 160 dk. Tenaga tersebut sudah setar dengan Porsche 911 pada saat itu. Dan pada tahun 1971, Skyline 2000 GT-R mengalami facelift. Dengan bobot yang lebih ringan 17 kilogram dari versi yang biasanya, dan wheelbase yang lebih pendek dari sebelumnya.
Skyline 2000 GT-R 4^th Generation rilis ditahun 1973, dengan kode baru KPGC110 datang dengan bodi fastback baru, desain dari mobil ini terlihat lebih modern. Tetap memboyong mesin S20, tetapi dengan upgrade pada bagian rem yang sudah disc brake keempat rodanya.

4. Skyline GTS R31 (1986)

Mobil ini adalah Nissan Skyline pertama dengan mesin versi RB. Mesin yang dipakai saat itu adalah RB20DE berkapasitas 2.000 cc 6 silinder. Dengan output tenaga menurun jadi 155 dk. Pada tahun 1987, rilis varian GTS-R dengan aksesoris lebih sporti ketimbang GTS.
Upgrade mesin RB20DE juga dilakukan menjadi RB20DET-R yang memiliki turbo dan intercooler yang lebih besar, output sebesar 210 dk. Dan hanya dibuat dengan kuota terbatas yatu 823 unit saja.

5. Skyline GT-R R32 (1989)

Ini adalah generasi dimana awal mula “Godzilla” melekat pada GT-R. Menggunakan jantung pacu yang murni untuk balap, mesin mobil ini adalah RB26DETT dengan kapasitas 2.600 cc 6 silinder. Tenaga yang dihasilkan mobil ini cukup besar dengan 276 dk.
Sistem penggerak juga sudah mengusung elektronik AWD. Mobil ini dikenal dengan dominasinya di dunia reli yang berhasil mengalahkan lawan-lawannya

6. Skyline GT-R R33 (1995)

Pada generasi R33, mesin masih menggunakan RB26DETT. Namun dengan tenaga yang lebih besat yaitu 280 dk. Mobil ini memiliki bodi yang lebih besar dan berat dari pada R32. Pencapaian mobil ini juga cukup mengagumkan dengan mencatat waktu kurang dari 8 menit untuk mobil pertama buatan masal yang dites di Nurburgring.
Tahun 1997 keluarlah versi kencang dari R33 dengan versi Nismo 400R. Mendapat upgrade pada mesin RB26DETT, mesin tersebut diubah kodenya menjadi RBX-GT2 kapasitasnya menjadi 2.800 cc 6 silinder.

Dengan output tenaga luar biasa yaitu 400 dk. Bagian luarnya mendapat ubahan seperti over fender, bemper baru, dan side skirt yang lebih aerodinamis. Versi ini menjadi salah satu Skyline yang paling langka, karena hanya dibuat 44 unit saja.

7. Skyline GT-R R34 (1999)

Generasi ini rasanya paling ikonik daripada GT-R lainnya. Mobil ini sempat dipakai Paul Walker pada film 2fast and 2furious (2003), dan fast and furious (2009). Desainnya mengotak tidak termakan zaman, dan di interior mobil ini sudah disematkan LCD display untuk memberi tahu informasi mesin dan juga data performa.
Mesin RB26DETT masih dipercaya untuk menunjang performa generasi ini, dengan transmisi 6 percepatan getrac. Pemakaian system pengeraman Brembo 4 piston bagian depan, dan 2 piston bagian belakang. Bodi mobil ini juga diklaim lebih kaku 50 persen dari sebelumnya.

Banyak spesifikasi yang berbeda dari R34 ini, contoh saja V.Spec, V.Spec II Nur, GT-R NISMO S-tune, dll. Perbedaan dari tipe-tipe ini kebanyakan dari perlengkapan, dan setingan mesin saja.
Tidak ada ubahan bodi yang serius pada perbedaan tipe ini. Namun, untuk spek yang paling tinggi jatuh pada Skyline NISMO Z-TUNE yang keluar pada tahun 2005. Mobil ini menggunakan mesin berkode RB26DETT Z2 yang kapasitasnya menjadi 2.800 cc. output tenaga juga bukan main, mencapai 493 dk, dan mesin bisa mencapai 8000 rpm karena menggunakan blok mesin N1 yang siap balap.
Terdapat juga ventilasi pasa kap mesin Z-TUNE, dan mobil ini hanya diproduksi sebanyak 20 unit saja untuk memperingati 20 tahun NISMO.

8. Skyline 370 GT (2007)

Pada saat ini, Skyline dan GT-R berpisah platform. Untuk pasar Amerika, 370 GT dijual sebagai Infinity V35. Berbekal mesin V6 3.700 cc berkode VQ37VHR, mobil ini mampu menghasilkan 328 dk. Jadi sudah tidak ada lagi yang namanya Skyline GT-R pada generasi ini.

9. Nissan GT-R R35 (2009)

Ini adalah generasi dimana Nissan sudah tidak menggunakan nama Skyline lagi. Semua mesin juga diganti, RB26DETT dipensiunkan. Digantikan mesin VR38DETT V6 3.800 cc, disalurkan ke transmisi 6 percepatan dual clutch, ke penggerak AWD. Mesin ini dapat menyemburkan tenaga 480 dk.
Pada tahun 2012, GT-R mengalami facelift pertamanya dengan perubahan bemper depan dan diffuser belakang baru. Dengan pelek yang lebih ringan, dan keras membuat handling lebih mantap di facelift ini, pemakaian rem cakram juga lebih besar dengan 15.4 inci. Walau facelift, mesin diseting ulang hingga tenaga naik hampir 50 dk dari sebelumnya, menjadi 530 dk. Dan mampu melesat dari 0-100kpj hanya dalam 2.9 detik saja.
Tidak puas dengan GT-R biasa, NISMO pun turun tangan dalam menggarap GT-R di tahun 2015. Dan benar saja, mobil ini menjadi salah satu mobil tercepat di Nurburgring dengan mencatat waktu 7.08 menit. Pada versi ini, seluruh bodi mendapat paket full yang menunjang aerodinamika mobil ini. Bagian kaki-kaki juga di upgrade oleh NISMO, dan rem cakram baru dengan ventilasi udara. Gilanya lagi, tenaga didongkrak sampai 595 dk keadaan standar NISMO.
Facelift kedua Nissan GT-R baru dilakukan pada tahun 2017, jika dibanding facelift pertama, pemakaian part bodi diklaim lebih aerodinamis ketimbang sebelumnya. Ubahan juga dilakukan pada setingan suspensi, dan roda. Power yang sebelumnya 530 dk, naik hingga 565 dk. (*)
10. Nissan GT-R R36 (2020)

nahh nii yang akan keluar di tahun ini Salah satu mobil sport legendaris besutan Nissan, GT-R terbaru kabarnya sedang dipersiapkan. Meski begitu, penerus GT-R R35 yang disebut sebagai GT-R R36 itu masih bingung mau menggendong jenis powertrain atau mesin seperti apa.
Nissan memang tidak terburu-buru untuk memperkenalkan penerus R35 GT-R saat ini. Hal tersebut mestinya menjadi perhatian Nissan mengingat rival mereka Toyota telah menghadirkan Supra generasi terbaru.
Nissan yang tidak terburu-buru menghadirkan GT-R terbaru seperti sudah disinggung di atas juga menimbang banyak hal. Nissan masih dan belum memutuskan jenis mesin apa yang cocok digunakan di GT-R terbaru.
Kepala spesialis produk GT-R, Hiroshi Tamura hadir di peluncuran model Anniversary ke-50 Nissan GT-R dan 370Z edisi Australia baru-baru ini. Dirinya mengungkapkan kepada Car Sales bahwa pabrikan mobil masih mempertimbangkan pilihannya.
“Saya memilikinya dalam pikiran saya, tetapi tidak untuk keluar (saat ini). Jadi tidak ada yang tahu. Saya tidak bisa memberitahu Anda. Tapi bisa saya katakan, membayangkan untuk (mobil) generasi berikutnya sudah dalam obrolan dan kami masih berbicara tentang solusinya,” katanya.
Saat ditanya apakah sedang mempertimbangkan powertrain hybrid atau all-electric, Tamura menjawab bahwa dewan Nissan belum mencapai keputusan. “Saya harus menunggu. Saya hanya ‘konduktor’ utama sementara GT-R adalah ‘orkestra’. Perusahaan akan menunjukkan kepada saya anggota orkestra. Mereka perlu memutuskan siapa yang akan memainkan biola dan siapa yang akan memainkan trompet,” sambungnya. 
Tamuran melanjutkan, maksud dari perumpamaannya adalah teknologi apa yang perlu dipasang. “Dua puluh tahun adalah waktu terobosan dalam teknologi. Sangat mudah untuk memahami tentang beberapa cara ekspansi saat ini, tetapi jika kita perlu menerobos, itu adalah cerita yang berbeda. Itu tergantung pada arah perusahaan,” ungkapnya.
Sama sekali tidak ada keraguan bahwa Nissan akan meluncurkan pengganti R35, tetapi publik mungkin harus menunggu. Tamura mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa R35 berusia 12 tahun, itu tidak terlalu lama dalam sejarah Skyline.
Bahkan, arsitektur dasar dan powertrain yang sama digunakan untuk model generasi R32, R33, dan R34, sehingga Nissan dengan jelas berpikir memiliki waktu sebelum R35 perlu pensiun dan berlanjut ke GT-R R36.
Sumber :https://kabaroto.com/post/read/mengenal-silsilah-generasi-monster-godzilla-nissan-gtr-rhttps://id.wikipedia.org/wiki/Nissan_GT-R